Situs Resmi Wisata Terpopuler 2025

Menelusuri Magisnya Alam di Kawasan De Djawatan

Menelusuri Magisnya Alam di Kawasan De Djawatan

Menelusuri Magisnya Alam di Kawasan De Djawatan – Berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kawasan De Djawatan menyimpan keindahan alam yang begitu memukau. Lansekapnya didominasi pepohonan trembesi raksasa berusia puluhan tahun, membentuk kanopi alami yang menyerupai suasana hutan fantasi dalam film-film petualangan. Nuansa misterius dan eksotis dari tempat ini menjadikannya tujuan wisata favorit bagi pecinta alam, fotografer, dan para penjelajah visual.

De Djawatan merupakan bekas kawasan milik Perhutani yang kini dikembangkan bonus new member menjadi taman wisata terbuka. Keunikan utamanya terletak pada pesona pepohonan trembesi yang menjulang tinggi dan merentangkan cabangnya seperti jaring raksasa. Cahaya matahari yang menerobos dedaunan menciptakan efek dramatis, memperkuat daya tarik kawasan ini sebagai latar foto yang sempurna.

Lokasi dan Rute Menuju Kawasan De Djawatan

Kawasan hutan wisata De Djawatan berlokasi di Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Dari pusat kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 35 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Beberapa rute yang bisa dipilih:

Akses menuju lokasi cukup mudah karena jalanan telah dilapisi aspal dan melewati area pemukiman serta persawahan yang indah.

Aktivitas Menarik di De Djawatan

Kawasan ini bukan hanya cocok untuk jalan santai, tetapi juga menawarkan beragam aktivitas seru bagi pengunjung dari segala usia:

Atmosfer tenang dan alami membuat kegiatan di sini terasa menyegarkan, cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota.

Flora dan Fauna: Keanekaragaman yang Terjaga

Hutan De Djawatan menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna lokal. Pepohonan trembesi yang berumur panjang menghasilkan iklim mikro sejuk di area tersebut, dan menjadi rumah bagi:

Pengelola kawasan menjaga konservasi alam dengan membatasi aktivitas yang merusak, serta mendorong kesadaran ekologis bagi setiap pengunjung.

Sejarah Singkat dan Perubahan Fungsi De Djawatan

Dulu, kawasan De Djawatan difungsikan sebagai tempat transit dan pengelolaan kayu oleh Perhutani. Di era modern, pergeseran paradigma terhadap pelestarian hutan menjadikannya lahan konservasi dan pariwisata hijau. Transformasi De Djawatan dari kawasan industri kehutanan menjadi taman wisata menunjukkan keberhasilan upaya pelestarian yang mendukung ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Informasi Tiket dan Jam Operasional

Meski menawarkan suasana magis dan alami, biaya masuk ke De Djawatan tergolong ramah kantong:

Disarankan untuk datang di pagi hari atau menjelang sore agar bisa menikmati cahaya terbaik untuk berfoto.

Tips Berwisata ke De Djawatan

Agar pengalaman kamu maksimal, berikut beberapa tips saat berkunjung ke hutan wisata De Djawatan:

Daya Tarik Tambahan di Sekitar Lokasi

Setelah puas menjelajah De Djawatan, kamu bisa lanjutkan perjalanan ke destinasi sekitar yang juga memukau:

Banyuwangi punya segudang tempat untuk dipadukan dengan wisata alam De Djawatan sebagai rangkaian perjalanan satu hari atau akhir pekan.

Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Masyarakat Sekitar

Kehadiran De Djawatan sebagai destinasi ekowisata turut berdampak positif bagi warga sekitar. Munculnya usaha mikro seperti:

Pendapatan masyarakat meningkat, sambil tetap menjaga kelestarian alam sebagai modal sosial dan budaya.

Exit mobile version